Lampu Merah dan Mata Tuhan
Mas.. Jalan aja, lha wong kosong gitu jalanannya,
Sapa teman saya pada seorang driver yang menemani kami keluar kota.
Kata beliau :
Maaf, Pak.
Saya tetep harus berhenti saat lampu merah di belakang garis.
Memang, jam 11 malam kaya gini polisi ngga ada, tapi Tuhan kan selalu ada.
#Jlebbbb.
Teman saya malu bukan kepalang, mengingat yg ngomong gitu (menurut dia) hanya seorang supir mobil travel.
Hihiihihih.
Terkadang kita memang MEMAKSAKAN sesuatu (baik secara sadar maupun tidak sadar).
Coba deh perhatikan,
Berhenti dibelakang garis saat lampu merah adalah KEWAJIBAN kita, tapi kita lebih sering melanggar.
Itu karena SHALAT (Kewajiban dari TUHAN aja kita langgar) apalagi cuma lampu merah ;).
Ada juga yg suka berhenti di Zebra Cross (padahal itu HAK nya pejalan kaki).
Klo sering "ngambil hak' kaya gitu, jangan MARAH apalagi MENYESAL klo Hak kita juga diambil orang :).
So..
Yuk.. Belajar dari LAMPU MERAH, anggap aja itu bagian dari RENCANA TUHAN mengajarkan kita pada KEBAIKAN :)
Ali Akbar @PakarSEO
Penulis Buku RIMMIP
"Rezeki Itu Misteri, Mati Itu PASTI'
Hati-Hati HAK mu diambil Orang :)
No comments:
Post a Comment