Jangan butakan mata kita. Hanya sebab satu dua keinginan
yang tidak tercapai, lalu kita menjadi manusia pengeluh, yang terhambat
sebab fokusnya hanya pada kekurangan.
Mata kita selalu terbiasa melihat kekurangan. Ini yang biasanya
terjadi, selalu dan selalu yang kita lihat kekurangan. Padahal Allah
berfirman,
“Dan janganlah engkau tujukan penglihatanmu kepada yang Kami beri
kesenangan dengannya berbagai golongan dari mereka berupa perhiasan
dunia, supaya Kami menguji mereka padanya, sedang rezeki Tuhanmu lebih
baik dan kekal.” (Thâha: 131).
Orang yang tinggi melihat bahwa ia kurus. Orang yang pendek melihat
betapa enaknya bila bisa bertambah tinggi 5-10 cm. Yang punya TV 14”
kepingin mempunyai TV yang 21”. Yang punya rumah tipe 36 kepingin tipe
72, di huk lagi. Yang punya mobil satu, pengen dua. Teruuuus begitu….
Tidak salah memang punya keinginan. Namanya saja manusia. Tapi sudahkah kita syukuri apa yang sudah kita terima?
Ini pertanyaan yang harus kita pertanyakan kepada diri kita.
Jangan-jangan yang ada saat ini pun belum kita syukuri, lalu kita sudah
kepengen ini dan itu sebagai tambahannya.
Jadilah kita manusia yang tidak pernah terpuaskan dahaga
keinginannya. Kalau sudah begini, andai penyalurannya tepat, yakni lebih
giat berusaha dan lebih cermat menangkap peluang, mungkin positif
hasilnya.
Tapi andai salah penyalurannya, misal mencari jalan pintas, maka bisa
ditebak, keinginan tersebut menjebak dia pada situasi kehidupan yang
bermasalah. Ibaratnya, ia berenang di kolam yang tak bertepi.
Kehidupan itu indah koq kalau dijalani dengan kebersyukuran. Apa yang
ada di sekeliling kita, kita nikmati dulu sebagai pemberian Allah Yang
Maha Baik. Keinginan dipasang, tapi tidak menjadi pasung yang
mengharuskan kita memenuhi keinginan itu dengan membabi buta, oke…?
Berterima kasihlah pada Allah atas segala kebaikan-Nya,
pasti Allah akan berkenan memberikan tambahannya. “… Jika kamu
bersyukur, niscaya akan Kutambah nikmat-Ku padamu, tapi jika kamu lupa
akan nikmat-Ku, ingatlah akan azab-Ku yang pedih.” (Ibrâhîm: 7). Dan
salah satu cara berterima kasih itu, adalah menerima apa adanya dan mau
berbagi.
sumber: http://yusufmansur.com/belajar-bersyukur/
No comments:
Post a Comment